Detail Cantuman

Buku Komunitas Hijrah dan Ekspresi Keberagamaan Kaum Milenial di Indonesia Beberapa tahun belakangan ini sempat muncul fenomena gerakan keagamaan yang menamakan dirinya sebagai ‘komunitas hijrah’, yang—dalam arti tertentu—mengalami reinterpretasi makna untuk menggambarkan perubahan atau mobilitas dari kurang baik menjadi lebih baik (religius). Layaknya sebuah gerakan sosial baru (new social movement), lahirnya gerakan ini tidak lepas dari semangat dan afiliasi keagamaan yang barangkali berbeda dari instrumen keagamaan yang telah ada selama ini. Hal ini bisa dilihat dari beberapa komunitas hijrah di tanah air, keberadaannya tidak lepas dari ekspansi gerakan Islam transnasional. Di beberapa kota besar di tanah air, seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, dan Surabaya, ekspansi gerakan keagamaan ini memang tengah menjadi tren tersendiri, utamanya bagi kalangan milenial. Beberapa alasan yang paling mendasar, karena aktivitas dakwah tidak lagi mengandalkan cara-cara konvensional, melainkan dengan pemanfaatan teknologi informasi (internet) yang dikenal lebih efisien dan mudah. Di samping itu, perubahan era baru (disrupsi) ikut mempengaruhi pola pikir generasi milenial yang setidaknya membuat eksistensi gerakan ini semakin menguat. Buku ini berupaya memberikan informasi kepada masyarakat mengenai peta demografi komunitas hijrah di tanah air, serta perubahan-perubahan yang terjadi selama mengikuti komunitas ‘populis’ keagamaan ini. Selain itu, buku ini berupaya melacak pemikiran dan peran komunitas hijrah dalam dinamika sosial generasi muslim milenial di perkotaan, sekaligus kontribusinya pada pengarusutamaan moderasi beragama di Indonesia. Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:

Prolog
Hijrah dan Fenomena Sosial
Eksistensi Komunitas Hijrah
Ekspresi Keagamaan Komunitas Hijrah
Epilog